Jumat, 10 Desember 2010

Polda Papua Diminta Usut Pelaku Pembunuhan Riky Zonggonau


JUBI --- Persatuan Keluarga Korban dan Solidaritas Masyarakat Paniai (PKKSMP) mendesak kapolda Papua untuk membentuk tim investigasi independen dalam mengusut pelaku pembunuhan Riky Zonggonau Oktober lalu.

“Kiranya DPR Papua menggunakan hak intarplasi untuk mempertemukan Kapolda dan NGO HAM untuk membentuk tim investigasi dalam mengusut pelaku pembunuhan Riky Zonggenau,” kata Juru Bicara PKKdSMP, Yosias Yeimo, di Padang Bulan, Abepura, Papua, Kamis (9/12).

Menurut Yosias, pelaku segera diusut tim independen karena hingga kini aparat kepolisian du paniai masih mengabaikannya. "Tanggal 9/11/2010 keluarga korban menemui bupati dan elemennya untuk menanyakan kejelasan kasus ini. Selanjutnya mereka mendatangi Polres Paniai dan pemerintah daerah (Pemda) pada 25/11/2010 untuk menanyakan lagi.

Karena, kata dia, pada saat itu kapolres Paniai berjanji untuk mengusut tuntas pembunuh misterius itu, namun hingga kini belum juga jelas, "Kiranya pihak kepolisian bisa segera mengungkap pelakunya, sebab pelakunya pasti orang profesional dan terlatih dalam membunuh,” katanya.

Data yang dihimpun Tim Pencari Fakta, awalnya Riky dipukul dua orang oknum aparat keamanan di depan PLN tak jauh dari Pasar Enarotali, Nabire, Papua, pukul 22.00 WIT, Jumat (15/10) malam. Selanjutnya nyawa Riky tak diketahui. Insiden itu bermula saat dua pengendara sepeda motor menarik baju Riky dan memukulnya
hingga tewas. Saksi menuturkan, dua pengendara tak dikenal itu mengenakan jeket dan topi pet hitam dan menjunjung senjata api.

Hingga kini jasadnya belum ditemukan. “Karena hanya tim investigasi independen yang bisa melacak pelakunya nanti,” harap Yosias Yeimo. (Timo Marten)