Jumat, 10 Desember 2010

Hari HAM, Aktivitas Kampus Uncen Dihentikan

JUBI --- Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang jatuh pada hari ini, Jumat (10/12), membuat aktivitas Kampus Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua dihentikan.
Benyamin Gurik, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uncen mengatakan, menjelang perayaan hari HAM sedunia pada hari ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kampus untuk menghentikan aktivitas perkuliahan. “Kami sudah sepakat dengan pihak kampus untuk hentikan perkuliahan. Aktivitas kampus hari ini mati, tidak ada perkuliahan,” kata Gurik saat dikonfirmasi JUBI, Jumat (10/12).

Gurik mengaku, ada sebagian mahasiswa yang melakukan perkuliahan mengingat masa ujian. Namun, perkuliahan tersebut tak lama dilakukan. “Tadi memang ada mahasiswa yang kuliah tapi tidak lama. Mereka hanya ujian trus pulang sekitar jam delapan pagi.”

Kata dia, tak hanya aktivitas Kampus yang dihentikan, namun Kampus juga dipalang. Sehingga kelanjutan aktivitas lainnya di Kampus tidak terlakasana. “Tadi tidak hanya pengentian aktivitas perkuliahan. Teman-teman juga palang kampus jadi tidak ada proses aktivitas lainnya mati.”

Selanjutnya, lanjut dia, sejumlah mahasiswa melakukan longmarch dari Kampus Uncen Baru, Perumnas III Waena hingga ke Kampus Lama, Padang bulan Abepura. Aksi longmarch itu dilakukan sejak pukul 07.00 WIT sampai pukul 08.00 WIT. “Tadi kami longmarch tapi hanya berlangsung selama satu jam saja,” katanya.

Gruik menambahkan, secara pribadi, dirinya sangat prihatin dengan situasi HAM di Papua terkait sejumlah kasus yang sementara terjadi belakangan ini. Dia menilai, situasi Papua saat ini tak mampu diselesaikan aparat kepolisian dan pemerintah.

Tak hanya Uncen yang menghentikan aktivitas perkuliahan dan lainnya, kelompok perempuan beserta korban pelanggaran HAM Papua dan NGO simpati HAM di Jayapura juga menggelar kegiatan pembakaran seribu lilin di halaman Kantor Majelis Rakyat Papua pada pukul 18.00 WIT dengan maksud memperingati hari Hak Asasi Manusia sedunia. (Musa Abubar)