Rabu, 28 November 2012

Ditangkap bawa pistol, warga Degeuwo mengaku beli dari anggota TNI

Pistol (Ilustrasi)
Nabire, (24/11)—Seorang warga Degeuwo ditangkap polisi dari Kepolisian Resort (Polres) Nabire, karena membawa pistol. Pistol itu diakui, dibeli dari seorang anggota TNI.
Warga Degeuwo, berinisial MA dilaporkan oleh sumber tabloidjubi.com di Nabire telah ditangkap polisi karena kedapatan membawa pistol. Saat diperiksa, MA mengaku pistol itu didapatnya dari seorang oknum anggota TNI.
“Hari ini tanggal 24 November 2012 MA, masyarakat Asli Degeuwo ditangkap oleh Polisi Polres Nabire, karena memiliki senjata jenis pistol.” kata sumber tabloidjubi.com, Sabtu (24/11) malam.
MA, ujar sumber tabloidjubi.com tersebut, mengaku kepada polisi jika pistol yang dia bawa itu dibelinya seharga Rp. 26 Juta dari seorang oknum anggota TNI Batalyon 753 Arvita Nabire, berinisial Dmt. Pistol tersebut dibelinya di lokasi penambangan emas 81 di Degeuwo.
“Menurut beberapa saksi, Dmt memang menawarkan pistol tersebut kepada masyarakat Degeuwo. Namun masyarakat menolak dan mengatakan supaya dia jangan jual di Degeuwo, tapi Dmt nekad menjualnya.” kata sumber tabloidjubi.com.
“Saat ini, pihak Batalyon 753 sedang mencari Dmt untuk ditangkap.” lanjut sumber tabloidjubi.com.
Kapolres Nabire, AKBP Bahara Marpaung, saat di konfirmasi tabloidjubi.com mengatakan asal usul senjata api yang dibawa oleh MA masih dalam penyidikan.
“Maaf, saat ini kami sedang mengikuti acara Kunjungan Kerja Kapolda dan Pangdam. Terkait dengan penangkapan MA, asal-usul senjata api saat ini masih dalam penyidikan.” kata Kapolres Nabire, via SMS. (Jubi/Victor Mambor)