Senin, 22 November 2010

Presiden SBY Tak Singgung Persolan Politik

JUBI --- Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, tidak menyinggung  persolan Papua pada saat membuka rapat BEM Nusantara di Auditorium Uncen, Senin, (22/11). Presiden SBY banyak menyinggung masalah pendidikan dan persoalan pembangunan.

Hal itu juga diakui Benyamin Gurik, wakil ketua panitia kegiatan Temu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se - Nusantara. “Presiden tidak singgung persolan Papua saat menyampaikan pidatonya.  Mestinya, presiden harus memamnfaatkan momen ini untuk membicarakan persolan yang ruwet yang terjadi di Papua selama ini,” kata Gurik.

Setidaknya kata gurik, banyak persoalan di Papua selama ini yang menjadi sorotan nasional, termasuk persolan politik, dan kasus perlanggaran HAM yang sampai sekarang masih menggantung.

“Tadinya kita berharap presiden akan menyinggung persoalan-persoalan tersebut, sayangnya presiden lebih menyinggung pendidikan dan pembangunan," katanya. Dalam membuka Pertemuan BEM se - nusantara di Uncen, sedikitnya dihadiri  300 perguruan tingggi di Indonesia. Kegiatan ini mulai berlangsung hari ini, Senin (22/11) dan akan berakhir pada Kamis (25/11) mendatang. (Musa Abubar)