Senin, 26 November 2012

Membangun Masyarakat Mimika Melalui Pencapaian MDGs

PT Freeport Indonesia (PTFI) tahun ini kembali menerima penghargaan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Awards yang diserahkan di Jakarta (28/9). Penghargaan diterima oleh Sr. Communication Officer PTFI Coronus Suruan. Lima penghargaan yang diterima tersebut adalah penghargaan “Platinum” untuk program pengembangan ekonomi masyarakat berbasis desa, pelayanan kesehatan ibu hamil dan kelahiran, pengendalian malaria dan penanggulangan HIV & AIDS. Sementara tiga pengharaan “Gold” atau Emas untuk program pelayanan kesehatan peningkatan gizi balita, program pendidikan dasar 9 tahun, dan penciptaan akses air minum/bersih dan sanitasi lingkungan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Mimika. Pembina lapangan Ibu Natalia Tebai sebagai Health Promotion Officer dari Departemen CPHMC, meraih juara terbaik ketiga kategori Pembina Lapangan.
Pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melaui usaha peternakan ayam petelur.Tujuan 1 MDGs, Mengentaskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Desa
Peringkat GKPM Awards: PLATINUM
Yayasan Jayasakti Mandiri (YJM) sebagai Mitra Program Perternakan & Pertanian SP IX & SP XII Departemen Social Outreach & Local Development (SLD) PT Freeport Indonesia (PTFI) sebagai pengelola program peternakan di dua kampung dataran rendah (Wangirja-SP IX dan Utikini Baru-SP XII). YJM bekerjasama dengan LPMAK sebagai pelaksana program Rural Income Generating Activities (RIGA). YJM sudah berkecimpung lama dalam bidang peternakan ayam dan babi, serta berperan sebagai pendamping, pelatih, sekaligus penyuplai bibit babi kepada para anggota Kelompok Usaha (KU) binaan ekonomi LPMAK. Pada tahun 2011, LPMAK dan YJM telah menyelesaikan pembangunan fasilitas inseminasi buatan untuk babi di Utikini Baru-SP XII, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas ternak babi di Kabupaten Mimika.
Tujuan 2 MDGs, Mencapai pendidikan dasar untuk semua Program Pendidikan
Peringkat GKPM Awards: GOLD
Siswa TK di Kab. Mimika yang mendapat bantuan peralatan pendukung pendidikan berupa buku sekolah dan alat peraga, dari LPMAK.Sebagai bagian dari Rencana Strategis Program Pendidikan LPMAK 2007-2017 yang telah disetujui, LPMAK membuat kemajuan yang berarti dalam memberlakukan standar yang disyaratkan dalam kriteria beasiswa dan menurunkan jumlah beasiswa keseluruhan dari lebih dari 5.000 pada tahun 2005 menjadi sekitar 594 pada tahun 2010. Dengan berfokus pada siswa yang berusaha mencapai prestasi dan mendorong kompetisi di antara penerima beasiswa, program beasiswa LPMAK telah menyederhanakan operasinya dan menetapkan standar untuk keunggulan akademik.
Selama tahun 2010 LPMAK menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di kabupaten Mimika. Hal-hal utama yang ditekankan dalam perjanjian ini adalah: dukungan transportasi udara untuk guru-guru di daerah terpencil; dukungan operasional kegiatan Teaching Learning Resource Center (TLRC); dukungan fasilitas pendidikan; penyediaan suplemen makanan bergizi; serta pemberian pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pendidik.
Tujuan 4 MDGs, Menurunkan tingkat kematian anak Program Pelayanan Kesehatan Peningkatan Gizi Balita
Peringkat GKPM Awards: GOLD
Pelayanan kesehatan masyarakat di Nayaro.Kematian ibu dan anak di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, cukup tinggi sehingga PT Freeport Indonesia melalui Departemen Community Public Health Malaria Control (PTFI-CPHMC) merasa perlu untuk membantu masyarakat. Program yang dilakukan dengan memberikan pelayanan dasar kesehatan Ibu dan Anak sesuai visi & misi CPHMC. Tujuannya agar sedapat mungkin mencegah kejadian kematian ibu dan anak akibat tidak adanya pelayanan atau kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya di 5 desa binaan Community Public Health and Malaria Control PTFI dan Kabupaten Mimika pada umumnya. Kelima desa binaan tersebut yaitu Kampung SP 9, SP 12, Paumako, Nayaro, dan Nawaripi.
Jenis bantuan dan fasilitas yang diberikan meliputi penyediaan infromasi kesehatan, pendampingan kader kesehatan, bantuan pencegahan penyakit, bantuan posyandu, dan pembangunan pusat kesehatan desa, pusat dan puskesmas. Pencapaian di tahun ini tercatat 97 bayi pada tahun 2011/2012 yang ada di wilayah kerja CPHMC telah mendapat manfaat dari program kesehatan Posyandu dan penyuluhan hidup sehat dari Komite Kesehatan Kampung. Dimana 100% dari target bayi ditahun 2011/2012 telah diimunisasi dan tidak ada kejadian kematian dan/atau status gizi buruk pada bayi di seluruh wilayah kerja CPHMC PTFI.
Tujuan 5 MDGs, Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan ibu melahirkan Program Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dan Kelahiran
Peringkat GKPM Awards: PLATINUM
LPMAK dan YPCII menjalankan program “Membangun Inisiatif Masyarakat, Ibu, Keluarga dan Anak Sehat”.
LPMAK bekerjasama dengan YPCII (Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia) menjalankan program “Membangun Inisiatif Masyarakat, Ibu, Keluarga dan Anak Sehat” atau disingkat “MIMIKA Sehat”. Fokus kegiatannya yaitu peningkatan dan memperkuat program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di kampung-kampung target yang telah diselenggarakan sejak tahun 2008. Pencapaian signifikan dari program KIA di 12 kampung sasaran adalah :
1. Mendukung pelaksanaan 12 Posyandu dengan tingkat partisipasi 52% dari total balita di area pelayanan Posyandu yang ditargetkan, dimana 51% dari balita tersebut mengalami peningkatan berat badan.
2. Melakukan program gizi secara rutin di 4 sekolah
3. Bersama masyarakat membentuk 10 tim kesehatan di 10 kampung.
4. Melakukan sosialisasi perilaku hidup sehat kepada masyarakat di 12 kampung sasaran.
5. Mengaktifkan Pos Obat Kampung di 5 kampung Kamoro
Tujuan 6 MDGs, Partisipasi penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS, malaria, TBC dan penyakit menular lainnya Pengendalian Malaria dan Penanggulangan HIV & AIDS
Peringkat GKPM Awards: PLATINUM
Dalam hal pengendalian malaria di masyarakat umum, biro Kesehatan LPMAK telah bekerjasama secara erat dengan C-PHMC dan Dinas Kesehatan Mimika dalam berbagai program pengendalian malaria di kabupaten Mimika. Kerjasama yang dilakukan difokuskan pada upaya pengendalian, pencegahan dan pelayanan kesehatan bagi penderita malaria. Beberapa pencapaian pada tahun 2010 yaitu :
Kegiatan Hari AIDS Sedunia.1. Memberikan pelatihan teknik penyemprotan dalam ruangan (Indoor Residual Spraying) bagi 47 warga lokal dari 4 distrik
2. Sosialisasi dan kampanye pencegahan malaria bagi sekitar 4.000 orang dengan menggunakan media video, brosur dan diskusi kelompok.
3. Penyemprotan (IRS: Indoor Residual Spraying) di 22 kampung di 4 distrik (Total 2.354 rumah – mencakup 87% dari jumlah rumah yang ada) serta pendistribusian 1.700 kelambu nyamuk.
34 sumur gali telah dibangun di Iwaka oleh LPMAK untuk keperluan sehari-hari.4. Biro kesehatan LPMAK melakukan peningkatkan standar kualitas dan pengontrolan contoh sampel malaria bekerjasama dengan departemen Kesehatan Masyarakat dan Pengendalian Malaria PTFI.
Sepanjang tahun 2010 PTFI dan LPMAK terlibat dalam berbagai aktifitas yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran HIV & AIDS di masyarakat. Program-program yang dilakukan antara lain:
1. Pelatihan bagi 13 remaja dan 9 guru untuk menjadi penyuluh sukarela.
Sosialisasi dan pendidikan tentang HIV & AIDS di 4 distrik untuk sekitar 5.000 orang.
2. Menyediakan program VCT keliling di empat distrik dimana 442 orang turut berpartisipasi.
3. Berdirinya dua cabang Komisi Pemberantasan AIDS Distrik (KPAD) di Distrik Agimuga dan Distrik Tembagapura.
4. Mendirikan IBCA Cabang Papua pada tanggal 10 November 2010.
Tujuan 7 MDGs, Menjamin keberlanjutan lingkungan hidup Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Peringkat GKPM Awards: GOLD
Sr. Communication Officer Corinus Suruan (tengah) saat menerima penghargaan GKPM Awards 2012.
Setelah sukses dengan proyek pembangunan sumur dan jamban bagi seluruh masyarakat kampung Amungun, Aramsolki dan Fakafuku dengan metode pemberdayaan masyarakat, Pada tahun 2010 PTFI dan LPMAK melanjutkan kegiatan tersebut di beberapa kampung lainnya. Kegiatan yang dilakukan meliputi bantuan pengadaan dan pengelolaan sumber air bersih, program pendampingan seperti pendampingan teknis dan pengukuran kadar kualitas air, dan bantuan pengadaan jamban. Di kampung Fanamo dan Omawita PTFI dan LPMAK membangun 15 sumur untuk melengkapi 51 unit fasilitas penampung air hujan yang menyediakan air bersih bagi sekitar 1.000 warga yang telah diselesaikan pada tahun 2009. Sementara itu di kampung Iwaka dibangun 46 unit fasilitas penampung air hujan yang dibangun dengan menggunakan pola pengembangan kapasitas masyarakat. Sementara itu 78 jamban keluarga tambahan telah dibangun di Fanamo, Omawita, Ipiri, Paripi dan Yaraya serta 10 unit penyaring air biosand di kampung Fanamo dan Omawita.(Trian Purnamasari) http://www.ptfi.com/news/ebk/gen_ebk.asp?ed=20121016