JUBI --- Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, tidak
menyinggung persolan Papua pada saat membuka rapat BEM Nusantara di
Auditorium Uncen, Senin, (22/11). Presiden SBY banyak menyinggung
masalah pendidikan dan persoalan pembangunan.
Hal itu juga
diakui Benyamin Gurik, wakil ketua panitia kegiatan Temu Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) se - Nusantara. “Presiden tidak singgung
persolan Papua saat menyampaikan pidatonya. Mestinya, presiden harus
memamnfaatkan momen ini untuk membicarakan persolan yang ruwet yang
terjadi di Papua selama ini,” kata Gurik.
Setidaknya kata gurik,
banyak persoalan di Papua selama ini yang menjadi sorotan nasional,
termasuk persolan politik, dan kasus perlanggaran HAM yang sampai
sekarang masih menggantung.
“Tadinya kita berharap presiden
akan menyinggung persoalan-persoalan tersebut, sayangnya presiden lebih
menyinggung pendidikan dan pembangunan," katanya. Dalam membuka
Pertemuan BEM se - nusantara di Uncen, sedikitnya dihadiri 300
perguruan tingggi di Indonesia. Kegiatan ini mulai berlangsung hari
ini, Senin (22/11) dan akan berakhir pada Kamis (25/11) mendatang. (Musa Abubar)