JUBI --- Ruben Magai Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Papua
menyatakan aparat Tentara Nasinal Indonesia (TNI) serta Kepolisian
jangan menjadikan daerah Papua sebagai lahan untuk mencari kenaikan
pangkat.
“Jangan hanya melakukan pelanggaran di Papua dan di pindahakan untuk naik pangkat di tempat lain” kata Ruben, Senin (1/11)
Ruben
menjelaskan selama ini banyak pelangaran Hak Asasi Manusia yang
dilakukan TNI/ Polri kepada rakyat sipil di Papua, namun proses
penanganannya tidak teratasi hingga saat ini.
Para pelakunya
tidak pernah diungkapkan. Pemimpin TNI/ polri yang sementara bertugas
bisanya langsung dipindahkan atau dipensiunkan dan mendatangkan
pemimpin baru. Sehinga persolan-persolan tersebut terus terbaikan.
Pihaknya
akan menyarankan kepada pemerintah agar kedepan penempatan pimpinan
TNI/Polri di Papua adalah mereka yang belum dekat pensiun dan punya
hati untuk menyelesaikan masalah di Papua bukan asal naik pangkat.
Selain
itu, dia menyarankan rakyat Papua mempublikasikan setiap video-video
atau gambar-gambar serta informasi kekerasan dan pelangaran HAM yang
selama ini terjadi secara trasparan kepada publik.
“Lain kali
kalau ada video atau gambar kekerasan silahkan putar di gereja,
kantor-kantor serta seminar-seminar agar diketahui oleh publik”
ujarnya. (Yarid AP).