Presiden RI, SBY. |
Sampai dunia kiamatpun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak bisa
menyelesaikan masalah Papua. Hal itu bisA dicermati dari waktu ke waktu
sepanjang masa jabatannya menjadi Presiden Republik Indonesia (RI), sejak hampir dua
periode (sejak 2004) lalu.
Demikian diperbincangkan
kelompok warga Papua di pinggiran Kota Jayapura. “Masalah kita, mulai dari
pelanggaran HAM, Indonesia bunuh kita, tangkap kita, adili kita kayak dunia ini
tidak mengenal keadilan,” kesal warga Papua ketika mengadili sidang ke-2 Buctar
Tabuni, beberapa hari lalu.
Lebih lanjut lagi, Presiden SBY sebagai pemimpin negara yang
mencintai keadilan dan kebenaran bersama negara-negara lainnya di dunia,
katanya, tak mampu lagi menyelesaikan soal Papua. “Kebijakan yang diambil
selama ini, hanya mengorbankan rakyat Papua. Sampai kapan Presiden SBY
menyelesaikan Papua? Ini kami juga manusia,” tegas rekan warga lainnya.
Penilaian tersebut, Presiden SBY dicap tak mampu menghormati
keaneragaman budaya, agama, serta HAM yang termaktub dalam Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945. “Mana realisasi kata memberi kebebasan dan hak kemerdekaan berdaulat
kepada rakyatnya? UUD 45 itu omong-kosong besar. Jadi stop abunawas.” tekan
sumber itu.
Ketidakjelasan soal penyelesaian masalah Papua, hingga kini, SBY dinilai
hanya bikin kabur Papua. “Orang ini (SBY) bikin kabur Papua. Lebih baik
kita tembak keluar (Pisah dari NKRI-red),” pungkasnya. (Demmy)