PT Freeport Indonesia (PTFI) tahun ini kembali menerima penghargaan
Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Awards yang diserahkan di
Jakarta (28/9). Penghargaan diterima oleh Sr. Communication Officer PTFI
Coronus Suruan. Lima penghargaan yang diterima tersebut adalah
penghargaan “Platinum” untuk program pengembangan ekonomi masyarakat
berbasis desa, pelayanan kesehatan ibu hamil dan kelahiran, pengendalian
malaria dan penanggulangan HIV & AIDS. Sementara tiga pengharaan
“Gold” atau Emas untuk program pelayanan kesehatan peningkatan gizi
balita, program pendidikan dasar 9 tahun, dan penciptaan akses air
minum/bersih dan sanitasi lingkungan yang telah dilaksanakan di
Kabupaten Mimika. Pembina lapangan Ibu Natalia Tebai sebagai Health
Promotion Officer dari Departemen CPHMC, meraih juara terbaik ketiga
kategori Pembina Lapangan.
Tujuan 1 MDGs, Mengentaskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Berbasis Desa
Peringkat GKPM Awards: PLATINUM
Yayasan
Jayasakti Mandiri (YJM) sebagai Mitra Program Perternakan &
Pertanian SP IX & SP XII Departemen Social Outreach & Local
Development (SLD) PT Freeport Indonesia (PTFI) sebagai pengelola program
peternakan di dua kampung dataran rendah (Wangirja-SP IX dan Utikini
Baru-SP XII). YJM bekerjasama dengan LPMAK sebagai pelaksana program
Rural Income Generating Activities (RIGA). YJM sudah berkecimpung lama
dalam bidang peternakan ayam dan babi, serta berperan sebagai
pendamping, pelatih, sekaligus penyuplai bibit babi kepada para anggota
Kelompok Usaha (KU) binaan ekonomi LPMAK. Pada tahun 2011, LPMAK dan YJM
telah menyelesaikan pembangunan fasilitas inseminasi buatan untuk babi
di Utikini Baru-SP XII, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas ternak
babi di Kabupaten Mimika.
Tujuan 2 MDGs, Mencapai pendidikan dasar untuk semua Program Pendidikan
Peringkat GKPM Awards: GOLD
Sebagai
bagian dari Rencana Strategis Program Pendidikan LPMAK 2007-2017 yang
telah disetujui, LPMAK membuat kemajuan yang berarti dalam memberlakukan
standar yang disyaratkan dalam kriteria beasiswa dan menurunkan jumlah
beasiswa keseluruhan dari lebih dari 5.000 pada tahun 2005 menjadi
sekitar 594 pada tahun 2010. Dengan berfokus pada siswa yang berusaha
mencapai prestasi dan mendorong kompetisi di antara penerima beasiswa,
program beasiswa LPMAK telah menyederhanakan operasinya dan menetapkan
standar untuk keunggulan akademik.
Selama tahun 2010 LPMAK
menandatangani perjanjian kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan
Pengajaran yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan dasar dan
menengah di kabupaten Mimika. Hal-hal utama yang ditekankan dalam
perjanjian ini adalah: dukungan transportasi udara untuk guru-guru di
daerah terpencil; dukungan operasional kegiatan Teaching Learning
Resource Center (TLRC); dukungan fasilitas pendidikan; penyediaan
suplemen makanan bergizi; serta pemberian pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan pendidik.
Tujuan 4 MDGs, Menurunkan tingkat kematian anak Program Pelayanan Kesehatan Peningkatan Gizi Balita
Peringkat GKPM Awards: GOLD
Kematian
ibu dan anak di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, cukup tinggi sehingga
PT Freeport Indonesia melalui Departemen Community Public Health
Malaria Control (PTFI-CPHMC) merasa perlu untuk membantu masyarakat.
Program yang dilakukan dengan memberikan pelayanan dasar kesehatan Ibu
dan Anak sesuai visi & misi CPHMC. Tujuannya agar sedapat mungkin
mencegah kejadian kematian ibu dan anak akibat tidak adanya pelayanan
atau kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya di 5 desa binaan
Community Public Health and Malaria Control PTFI dan Kabupaten Mimika
pada umumnya. Kelima desa binaan tersebut yaitu Kampung SP 9, SP 12,
Paumako, Nayaro, dan Nawaripi.
Jenis bantuan dan fasilitas yang
diberikan meliputi penyediaan infromasi kesehatan, pendampingan kader
kesehatan, bantuan pencegahan penyakit, bantuan posyandu, dan
pembangunan pusat kesehatan desa, pusat dan puskesmas. Pencapaian di
tahun ini tercatat 97 bayi pada tahun 2011/2012 yang ada di wilayah
kerja CPHMC telah mendapat manfaat dari program kesehatan Posyandu dan
penyuluhan hidup sehat dari Komite Kesehatan Kampung. Dimana 100% dari
target bayi ditahun 2011/2012 telah diimunisasi dan tidak ada kejadian
kematian dan/atau status gizi buruk pada bayi di seluruh wilayah kerja
CPHMC PTFI.
Tujuan 5 MDGs, Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan ibu melahirkan Program Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dan Kelahiran
Peringkat GKPM Awards: PLATINUM
LPMAK
bekerjasama dengan YPCII (Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia)
menjalankan program “Membangun Inisiatif Masyarakat, Ibu, Keluarga dan
Anak Sehat” atau disingkat “MIMIKA Sehat”. Fokus kegiatannya yaitu
peningkatan dan memperkuat program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di
kampung-kampung target yang telah diselenggarakan sejak tahun 2008.
Pencapaian signifikan dari program KIA di 12 kampung sasaran adalah :
1.
Mendukung pelaksanaan 12 Posyandu dengan tingkat partisipasi 52% dari
total balita di area pelayanan Posyandu yang ditargetkan, dimana 51%
dari balita tersebut mengalami peningkatan berat badan.
2. Melakukan program gizi secara rutin di 4 sekolah
3. Bersama masyarakat membentuk 10 tim kesehatan di 10 kampung.
4. Melakukan sosialisasi perilaku hidup sehat kepada masyarakat di 12 kampung sasaran.
5. Mengaktifkan Pos Obat Kampung di 5 kampung Kamoro
Tujuan
6 MDGs, Partisipasi penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS, malaria,
TBC dan penyakit menular lainnya Pengendalian Malaria dan Penanggulangan
HIV & AIDS
Peringkat GKPM Awards: PLATINUM
Dalam
hal pengendalian malaria di masyarakat umum, biro Kesehatan LPMAK telah
bekerjasama secara erat dengan C-PHMC dan Dinas Kesehatan Mimika dalam
berbagai program pengendalian malaria di kabupaten Mimika. Kerjasama
yang dilakukan difokuskan pada upaya pengendalian, pencegahan dan
pelayanan kesehatan bagi penderita malaria. Beberapa pencapaian pada
tahun 2010 yaitu :
1. Memberikan pelatihan teknik penyemprotan dalam ruangan (Indoor Residual Spraying) bagi 47 warga lokal dari 4 distrik
2.
Sosialisasi dan kampanye pencegahan malaria bagi sekitar 4.000 orang
dengan menggunakan media video, brosur dan diskusi kelompok.
3.
Penyemprotan (IRS: Indoor Residual Spraying) di 22 kampung di 4 distrik
(Total 2.354 rumah – mencakup 87% dari jumlah rumah yang ada) serta
pendistribusian 1.700 kelambu nyamuk.
4. Biro kesehatan LPMAK
melakukan peningkatkan standar kualitas dan pengontrolan contoh sampel
malaria bekerjasama dengan departemen Kesehatan Masyarakat dan
Pengendalian Malaria PTFI.
Sepanjang tahun 2010 PTFI dan LPMAK
terlibat dalam berbagai aktifitas yang bertujuan untuk mengurangi
penyebaran HIV & AIDS di masyarakat. Program-program yang dilakukan
antara lain:
1. Pelatihan bagi 13 remaja dan 9 guru untuk menjadi penyuluh sukarela.
Sosialisasi dan pendidikan tentang HIV & AIDS di 4 distrik untuk sekitar 5.000 orang.
2. Menyediakan program VCT keliling di empat distrik dimana 442 orang turut berpartisipasi.
3. Berdirinya dua cabang Komisi Pemberantasan AIDS Distrik (KPAD) di Distrik Agimuga dan Distrik Tembagapura.
4. Mendirikan IBCA Cabang Papua pada tanggal 10 November 2010.
Tujuan 7 MDGs, Menjamin keberlanjutan lingkungan hidup Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Peringkat GKPM Awards: GOLD